Teror Surabaya, Pola Lama Tren Baru oleh A. Safril Mubah

SERANGAN teroris di Surabaya dilancarkan dengan menggunakan pola lama, tetapi berpotensi memunculkan tren baru yang dikhawatirkan memicu tindakan serupa pada masa mendatang. Pengeboman di tiga gereja Minggu (14/5) dan di Mapolrestabes Surabaya Senin (15/5) yang dilakukan dengan bunuh diri merupakan pengulangan pola lama pada masa lalu yang sempat diubah dengan penembakan dan penusukan polisi dalam aksi jaringan teroris beberapa tahun terakhir. Bedanya, jika sebelumnya pengeboman bunuh diri hanya melibatkan individu atau sekelompok orang yang tidak terikat pertalian darah, kini aksi teror dilakukan satu keluarga utuh yang terdiri atas bapak, ibu, dan anakanak mereka.

Bunuh Diri Untuk kali pertama,… (baca lebih lanjut di sini)

Share